• rss

Kelelawar :: WS RENDRA

arsip kula|Minggu, 29 Desember 2013|19.13
fb tweet g+
Silau oleh sinar lampu lalulintas
aku menunduk memandang sepatuku
aku gentayangan bagai kelelawar
tidak gembira, tidak sedih
terapung dalam waktu
Ma, aku melihatmu di setiap ujung jalan
sungguh tidak menyangka
begitu penuh kamu mengisi buku
alamat batinku
sekarang aku kembali berjalan

Apakah aku akan menelefon teman?
apakah aku akan makan udang gapit
di restoran?
aku sebel terhadap cendikiawan
yang menolak menjadi saksi
masalah sosial dipoles gincu menjadi
metafisika

Sikap jiwa dianggap maya dibanding
mobil berlapis baja
hanya kamu yang enak diajak bicara

Kakiku melangkah melewati sampah-sampah

Aku akan menulis sajak-sajak lagi
rasa berdaya tidak bisa mati begitu saja
kesini, Ma, masuklah ke dalam saku bajuku
Daya hidup menjadi kamu, menjadi harapan

--Rendra
Tomang Tinggi, 1981


Sumber: Kumpulan Puisi & Sajak Bersama Rendra (kaset album 1998)