a. Jenis pakaian adat Kasumedangan terdiri dari :
1) Salontréng;

2) Takwa;

3) Kebaya;

4) Contoh Kain Motif Kasumedangan;

b. Model atau desain pakaian adat Kasumedangan :
1) Disesuaikan dengan kebiasaan dan kelaziman yang berlaku di tengah-tengah masyarakat Sumedang;
2) Memperhatikan faktor estetika;
3) Memperhatikan faktor pemaknaan berdasarkan nilai budaya Sunda.
c. Penggunaan pakaian adat Kasumedangan :
1) Digunakan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan berdasarkan adat istiadat atau kebiasaan dan kelaziman yang berlaku di tengah-tengah masyarakat;
2) Digunakan dalam pelaksanaan tugas oleh aparatur Pemerintahan Daerah pada hari tertentu yang ditetapkan;
d. Penentuan dan pengaturan lebih lanjut mengenai penggunaan pakaian adat Kasumedangan, ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Sumber: Lampiran III Peraturan Bupati Sumedang “Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS)”, 2009