• rss

Seni Tradisional Wayang Orang Bekasi

arsip kula|Jumat, 23 November 2012|01.04
fb tweet g+
Seni Tradisional Wayang Orang Bekasi
RETNO HY/PR
PERGELARAN seni tradisional wayang orang Bekasi dengan dalang Ki Sukarlan di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, Sabtu (6/10) malam.**
Wayang orang Bekasi, menurut KI Sukarlana, sudah ada sejak tahun 1920-an yang berkembang di daerah Cakung. Saat itu wayang orang Bekasi dikembangkan oleh dalang Marjuki dan diturunkan kepada putranya yaitu dalang Subur.

Perpaduan tiga budaya, berupa bahasa (Betawi, Sunda, Jawa) yang dipergunakan dalam dialog maupun tembang-tembang yang dilantunkan juru kawih. Demikian pula dengan perangkat alat musik yang dipergunakan, seperti terompet dan rebab (Sunda), gambang (Jawa), serta simbal (Betawi). Pergelaran wayang orang Bekasi menjadi nontonan yang sangat menarik.

Wayang orang Bekasi tidak sepopuler wayang orang Jawa (wayang Wong). Selama ini, wayang orang Bekasi hanya dimainkan di daerah pinggiran, lokasi asal tumbuhnya wayang orang Bekasi. Sepanjang perjalanan riwayatnya, wayang orang Bekasi tampil dengan penuh keserderhanaan.

Sumber: Retno HY/*Pikiran Rakyat***