Nama Anak Binatang (Sasatoan)

Masih membahas tentang kajembaran basa. Sekalipun bukan hal yang baru, karena sudah banyak yang membahas tentang nama anak binatang (sasatoan). Saya sendiri pertama kali mengenal nama anak binatang (sasatoan) ini ketika duduk di bangku sekolah dasar.

Berikut ini sebagian nama-nama anak binatang (sasatoan):
Anak meri, entog (itik) = titit
Anak lauk emas (ikan mas)= burayak, kebul
Anak sapi = pedet
Anak munding (kerbau) = eneng
Anak kuda = belo
Anak monyet = begog
Anak ucing (kucing) = bilatung
Anak bangkong (katak)= buruy
Anak anjing = kikirik, kicik
Anak kancra = aom
Anak buaya = bocokok
Anak belut = kuntit
Anak reungit (nyamuk) = utek-utek
Anak bagong (babi hutan) = begu
Anak embe (domba) = ceme
Anak maung (harimau) = juag
Anak gajah = menel
Anak bogo = cingok
Anak gabus = kacalan
Anak keuyeup = bonceret
Anak kutu = kuar
Anak lele = nanahaon
Anak japati (merpati) = piyik
Anak bajing (tupai) = kekes
Anak hayam (ayam) = ciak
Anak banteng = bangkanang
anak lubang = leungli

Pada kenyataannya isitilah-istilah ini mulai jarang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Award dan Ucap Terima Kasih

archive69/arsip kula akhir-akhir ini mendapat kejutan sekaligus kebahagian, karena mendapat beberapa award pemberian sobat blogger. Saya orang baru di dunia blogger, sadar masih banyak kekurangan dan serba ketidaktahuan.

Melalui postingan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sobat blogger yang telah memberikan award:

Stylish Blogger Award
Award pemberian dari:
Trik Blogger (Maret 2011)
Cinta Deras (27 Mater 2011)
Tuan Muda Kalsel dot Com (April 2011)

Setetes Embun
Award pemberian dari:
www.menjelma.com (April 2011)
www.BIN HAKIM.com (Mei 2011)

Blogger Choice Award dan One Lovely Blog Award
Award pemberian dari:
www.menjelma.com (April 2011)
www.BIN HAKIM.com (April 2011)
Trik Blogger (April 2011)
Tips Wisata Murah (22 April 2011)

Friendship Award "The Best Blogger"
Award pemberian dari:
www.menjelma.com (Mei 2011)

PREMIO SUNSHINE-AWARD
Award pemberian dari:
Cinta Deras (12 Juli 2011)

Love Award
Award pemberian dari:
Cinta Deras (23 Januari 2012)

Sahabat uniknya.com
Award pemberian dari:
uniknya.com (April 2012)

Fleanding Gold Award
Award pemberian dari:
No-Free Empire's Blog (Agustus 2012)

COMPANY award
Award pemberian dari:
TENTANG MAKANAN (kang dede thea) (Februari 2013)
Rinai Hujan (Februari 2013)

Award-award ini saya persembahkan kembali buat sobat-sobat yang selalu berkunjung dan memberikan support dengan komentar-komentarnya, sobat blogger yang telah berkenan tukar link dan follow archive69/arsip kula. archive69/arsip kula tak ada artinya tanpa kehadiran sobat blogger.

Salam

Wayang Purwa (pertama)

wayang purwa
Wayang kulit purwa adalah kesenian tradisional yang dimiliki Cirebon. Kata purwa (pertama) dipakai untuk membedakan wayang jenis ini dengan wayang kulit yang lainnya. Selain wayang purwa ada juga wayang wahyu, wayang sadat, wayang gedhog, wayang kancil, wayang pancasila, dam sebagainya.

Purwa berarti awal, wayang purwa diperkirakan mempunyai umur yang paling tua diantara wayang kulit lainnya. Kemungkinan mengenai berita adanya wayang kulit purwa dapat dilihat dari adanya prasasti abad ke-11 pada zaman pemerintahan Erlangga.

Wayang purwa sendiri biasanya menggunakan cerita Ramayana dan Mahabarata, sedangkan jika sudah merambah ke cerita Panji Biasanya disajikan dengan wayang gedhong. Wayang kulit purwa sendiri terdiri atas beberapa gaya atau gagrak, ada gagrak Kasunanan, Mangkunegaran, Ngayogjakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cerbon, dan sebagainya.

Wayang kulit purwa biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau yang ditatah, diberi warna sesuai dengan kaidah pulasan wayang pedalangan. Selanjutnya diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Ketika zaman Wali Songo menyebarkan agama Islam, wayang purwa juga dijadikan medianya. Seperti Sunan Kalijaga (Raden Mahmud syahid) berhasil memanfaatkan wayang purwa untuk menyebarkan dakwah atau tuntunan moral.

Ada dua jenis gamelan yang digunakan dalam pagelaran wayang kulit purwa, gamelan pelog (gaya kidulan) dan gamelan prawa (gaya loran).