• rss

Istilah di Sunda yang Berhubungan dengan Kehamilan

arsip kula|Sabtu, 01 September 2012|23.42
fb tweet g+
hamil
Artikel ini, archive69/arsip kula peroleh dari su.wikipedia.org. Artikel berbahasa Sunda yang berjudul “Adat Ngariksa nu Kakandungan” itu membahas tentang tradisi yang berhubungan dengan kehamilan. Dalam artikel tersebut diantaranya ada istilah dari tiap bulannya bagi yang sedang hamil/mengandung.

Jujur, saya juga baru tahu tentang istilah-istilah ini. Untuk menyimpannya di archive69/arsip kula, saya coba alihkan bahasanya. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak kesalahan penempatan kata-katanya. (harap maklum, saya bukan ahlinya)

Biasanya umur kandungan sembilan bulan disebut bulan alaeun (alaeun adalah kata sifat dari kata “ngala/ala = ambil). Tapi ada juga yang umur kandungan lebih dari sembilan bulan biasanya disebut reuneuh mundingeun (reuneuh = hamil, mundingeun kata sifat dari munding = kerbau)

Berikut dibawah ini istilah-istilah khusus untuk yang mengandung/hamil dan prosesnya:
  • Hamil (reuneuh) sebulan disebut ngaherang, artinya kandungan masih terlihat bening (herang), maka wujudnya disebut alkah.
  • Hamil (reuneuh) dua bulan disebut lumenggah, artinya sudah mulai menggumpal (kentel) sekalipun masih transparan (ngalangkang), maka wujudnya disebut kasapah
  • Hamil (reuneuh) tiga bulan disebut kumambang, artinya sudah mengkel dan bulat, wujudnya disebut nutpah.
  • Hamil (reuneuh) empat bulan disebut gumulung, artinya sudah padat dan bulat (buleud), wujudnya disebut amarulah.
  • Hamil (reuneuh) lima bulan disebut mangrupa yang artinya sudah terlihat bentuknya (buleungkeukanna), wujudnya disebut ahmad.
  • Hamil (reuneuh) enam bulan disebut usik, artinya sudah terasa bergerak (usik), wujudnya masih disebut ahmad.
  • Hamil (reuneuh) tujuh bulan disebut malik, artinya posisinya sudah bisa bergerak/berbalik (malik), wujudnya disebut muhamad
  • Hamil (reuneuh) delapan bulan disebut kumentar-kumentir, artinya mencari jalan keluar, wujudnya masih disebut muhamad.
  • Hamil (reuneuh) sembilan bulan disebut ngaruang-ruang, artinya sudah berada di jalan keluar, wujudnya masih disebut muhamad.
  • Memasuki bulan kesepuluh bayi dilahirkan (orok dibabarkeun), mempunyai gelar Rosulluloh.
Tah begitulah kajembaran basa Sunda. Bagaimana, apa di tempat sobat ada juga istilah/sebutan yang bertalian dengan proses kehamilan?

Sekian dulu. Maaf-maaf kalau ada kesalahan penjelasannya. Mohon koreksinya!!
salam