Lokasi: Kampung Sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Batas wilayah: Kampung ini terletak di dalam kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun bagian selatan, di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut.
Kampung Ciptagelar dikelilingi Gunung Surandil, Gunung Karancang, dan Gunung Gunung Kendeng.
Sekilas: Kampung ini memiliki ciri khas dalam lokasi, bentuk rumah, dan tradisi serta tempat tinggal para sesepuh. Ciptagelar dipimpin oleh Abah Anom yang menjadi sesepuh dalam usia sangat muda, yakni tujuh belas tahun. Dia merupakan struktur tertinggi dalam pemerintahan dan dibantu oleh baris kolot (Tetua) Cipta Gelar.
Tahun 1960, Ciptagelar memiliki nama khusus yakni Perbu. Kemudian berganti menjadi kasepuhan atau kesatuan. Lalu tahun 2001, kampung yang sebelumnya bernama Ciptarasa ini berganti nama menjadi Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar, setelah Abah Anom mendapat wangsit untuk pindah ke Desa Sirnaresmi.
Mata pencaharian masyarakat Ciptagelar rata-rata bertani, bercocok tanam padi, beternak dan berkebun. Masyarakat kampung Ciptagelar beragama Islam, tetapi unsur animinsme dan dinamisme masih kental. Tradisi adat yang dilaksanakan setiap tahun yaitu Seren Taun, yang merupakan rasa syukur atas keberhasilan panen tiap tahunnya. (Pikiran Rakyat)
Kampung Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi)
pepep [saukur dogdong pangrewong]
neundeun
judul : Kampung Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi)
url : http://archive69blog.blogspot.com/2010/11/kampung-ciptagelar.html?m=0
neundeun
judul : Kampung Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi)
url : http://archive69blog.blogspot.com/2010/11/kampung-ciptagelar.html?m=0