Chrismansyah Rahadi, seorang mualaf yang terlahir dengan nama Christian Rahadi. Dengan nama populer Chrisye. Banyak lagu yang menjadi hit dibawakan Chrisye, salah satu diantaranya yang berjudul “Ketika Tangan dan Kaki berkata” (lirik Taufiq Ismail. 1997)
Saya jadi teringat kembali, tak lama setelah kepergian Chrisye menghadap Sang Pencipta (30 Maret 2007). Di salah satu TV swasta Nasional menggelar acara mengenang kepergian Chrisye, disela-sela konser karya Chrisye (alm). G.F Damayanti Noor, istri almarhum sempat bercerita, bahwa Chrisye sempat beberapa kali mengulang saat mengambilan suara lagu Ketika Tangan dan Kaki berkata. “Almarhum sangat menghayati dalam membawakan lagu ini (Ketika Tangan dan Kaki berkata), tanpa terasa air matanya berlinang dan tak kuasa meneruskan rekaman”.
Untuk selalu mengingat karya yang sangat menyentuh ini. Saya coba arsipkan kembali lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata, di archive69/arsip kula.
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye
Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lgi
Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggung jawab, tiba...
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya
Sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu
Yang hina
Lagu yang sangat indah ini. Pernah juga jadi soundtrack sinetron religi beberapa tahun kebelakang.
salam
Lirik lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” (Chrisye 1997)
pepep [saukur dogdong pangrewong]
neundeun
judul : Lirik lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” (Chrisye 1997)
url : http://archive69blog.blogspot.com/2012/08/lirik-lagu-ketika-tangan-dan-kaki.html?m=0
neundeun
judul : Lirik lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” (Chrisye 1997)
url : http://archive69blog.blogspot.com/2012/08/lirik-lagu-ketika-tangan-dan-kaki.html?m=0