Silau oleh sinar lampu lalulintas
aku menunduk memandang sepatuku
aku gentayangan bagai kelelawar
tidak gembira, tidak sedih
terapung dalam waktu
Ma, aku melihatmu di setiap ujung jalan
sungguh tidak menyangka
begitu penuh kamu mengisi buku
alamat batinku
sekarang aku kembali berjalan
Apakah aku akan menelefon teman?
apakah aku akan makan udang gapit
di restoran?
aku sebel terhadap cendikiawan
yang menolak menjadi saksi
masalah sosial dipoles gincu menjadi
metafisika
Sikap jiwa dianggap maya dibanding
mobil berlapis baja
hanya kamu yang enak diajak bicara
Kakiku melangkah melewati sampah-sampah
Aku akan menulis sajak-sajak lagi
rasa berdaya tidak bisa mati begitu saja
kesini, Ma, masuklah ke dalam saku bajuku
Daya hidup menjadi kamu, menjadi harapan
--Rendra
Tomang Tinggi, 1981—
Sumber: Kumpulan Puisi & Sajak Bersama Rendra (kaset album 1998)
Kelelawar :: WS RENDRA
pepep [saukur dogdong pangrewong]
neundeun
judul : Kelelawar :: WS RENDRA
url : http://archive69blog.blogspot.com/2013/12/kelelawar-ws-rendra.html?m=0
neundeun
judul : Kelelawar :: WS RENDRA
url : http://archive69blog.blogspot.com/2013/12/kelelawar-ws-rendra.html?m=0