Illistrasi: Fian Afandi/*PR* | ||
Lokasi | : | Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung (45 km sebelah Kota Bandung |
Ketinggian | : | 1.550 mdpi |
Luas | : | 180 hektare |
Kedalaman | : | 17 meter |
Suhu | : | 15-25° Celsius |
Sumber Air | : | Situ Cipanunjang, Sungai Cilaki Beet, dan Sungai Cibuni Ayu |
Tahun 1930, pemerintah mendirikan bangunan pengontrol ketinggian air di Situ Cileunca. Air dari bangunan pengontrol ini kemudian mengalir ke sungai buatan Palayangan, lalu menjadi salah satu sumber air yang digunakan untuk menggerakkan turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Plengan, Lamajan, dan Cikondang. Dari ke tiga PLTA ini dihasilkan daya listrik sekitar 5,5 MW. Tak hanya menjadi sumber listrik, kapasitas situ yang mencapai 9,89 juta meter kubik pun menjadi cadangan sumber air bersih bagi Kota Bandung.
Dari segi panorama, Situ Cileunca memiliki keindahan yang tak kalah menarik untuk dijadikan objek wisata.hamparan perkebunan teh dan pegunungan yang memanjakan mata menjadai latar belakang Situ Cileunca. Situ Cileunca dikelilingi dua perkebunan teh Malabar dan tiga gunung yang berdiri kokoh, yaitu Gunung Windu, Gunung Malabar, dan Gunung Wayang. Untuk lebih menikmati pemandangan Situ Cileunca, pengunjung dapat menyewa perahu mengelilingi situ. Pengunjung pun dapat menyambangi kebun stroberi dan arbei yang berada di seberang Situ Cileunca. Bagi menyuka wisata menantang, tersedia olahraga arung jeram yang mengarungi Sungai Palayangan sepanjang 7 kilometer atau permainan ekstrem lainnya seperti flying fox. jika hanya ingin bersantai, area berkemah dekat danau pun dapat menjadi pilihan pengunjung.
Sumber: Kania DN/*Pikiran Rakyat** Minggu, 2 Desember 2012